Garuda Wisnu di dirikan pada tanggal 24 July 2016 oleh
sekelompok pemuda, Terinspirasi dari Seni” Tradisional yang lain,,Awal mula
pembangunan seni bukan lah hal yang mudah,butuh perjuangan yang amat sangat
super ektra karna seni Garuda Wisnu terlahir tanpa bekal,warisan,dan bimbingan,
Garuda Wisnu terlahir dari sebuah angan” semata, Sebelumnya di desa Garuda
Wisnu tidak ada seni ataupun seniman sebelumnya, Jadi muntlak Garuda Wisnu
lahir dari 0 tanpa bekal,warisan,dan bimbingan,
Kala itu 4 pemuda yang sebelumnya tidak tau arti sebuah seni
dengan nekat,dan keinginan yang kuat merekomendasikan sebuah seni di salah satu
desa Sumberarum, mereka berharap apa yang mereka ingini mendapat restu dari
para sesepuh desa, Tapi alhasil bukan lah restu yang mereka dapat namun hanya
jawaban kosong yang mereka trima. Mereka bukan malah berhenti untuk berangan”
namun malah semakin gencar untuk membuktikan bahwa “kami mampu” mendirikan
sebuah kesenian dengan tangan kreatif mereka. Dalam kurun waktu perenungan
selama 2 bulan mereka pun nekat untuk benar” mewujudkan sebuah mahakarya,dengan
bekal dan kemampuan seadanya mereka kompak membuat sebuah tokoh dengan tangan
trampil mereka sendiri, sebelumnya mereka tidak pernah sedikitpun memegang
alat” seperti :
Palu, tatah, gergaji dll,dengan kebingungan mereka sedikit
demi sedikit belajar memahat selang waktu 2 minggu tokoh utama pun terwujud
sebuah rangda atau dengan nama khasnya LEAK, tapi bukan leak Garuda Wisnu yang
sekarang namun leak yang dulu mereka buat jauh di atas rata” ya maklum lah
namanya juga membuat sendiri ya pasti bentuknya amburadul tapel rangda atau
topeng rangda itu sekarang di musiumkan di kutoarjo oleh bpk.Muhlani
tokoh yang ke 2 jadi dengan selang waktu 1 minggu yaitu
topeng tua,topeng tua yang pertama mereka buat sekarang di musiumkan di rumah
Bpk.Edi Santoso.1 bulan setelahnya mereka membuat tokoh topeng tua lagi yang
sampai saat ini masih mereka mainkan
Tokoh yang ke 3 yaitu Jatayu sebuah tokoh yang berbentuk
burung adalah sebuah hasil tangan dari 4 pemuda itu dan sampai sekarang masih
mereka mainkan. Tokoh jatayu ini adah topeng tertua di GWSM karna dari awal
pembuatan sampai sekarang tidak pernah di upgrade. Dan katanya tokoh ini yang pertama kali memperkenalkan di sebuah
kesenian Magelangan atau pun temanggungan adalah GWSM, bakan saya lho yang
menilai tapi beberapa orang dari berbagai nama komunitas pecinta seni
Tokoh ke 4 terwujud sebuah Jauk Manis, selang waktu 3 bulan
si jongki jauk manis di sertai beberapa personil GWSM membuat lagi sebuah tokoh
jauk manis,karna jauk manis yang pertama mereka buat menurut mereka kurang
bagus,dan sampai sekarang pun si Jauk Manis yang ke 2 itu masih Eksis menari
sesuai dengan peran nya. Tokoh jauk manis yang pertama kali mereka buat
sekarang tidak tau keberadaannya. Sebenarnya sayang juga tokoh ini hilang karna
di kemudian hari bisa menjadikan sebuah kenangan buat yang bersangkutan
(pembuat).
Tokoh ke 4 mereka merintis sebuah hanoman bali tapi
sayangnya tokoh ini tidak pernah muncul karena tidak enak di pakai katanya. Lalu
mereka pun membuat yang sesimpel dan se enak mungkin namun tetap standar dan
tokoh itu pun sampai sekarang masih ada.
Ciri khas dari GWSM terletak pada tokoh Jatayu dan Hanoman
sejauh mata saya memandang di kesenian lain tidak ada 2 tokoh itu,tapi beberapa
bulan terakhir saya melihat ada seni” tertentu yang memasukkan Jatayu di dalam
skenario mereka kalau hanoman bali saya belum pernah lihat. Tapi kalu di bali
sana sering saya lihat di youtube hhhha
Ok sob itulah cerita singkat dalam pembuatan tokoh GWSM di
waktu sulit dulu,kami bukan bermaksut pamer atau apalah kami hanya ingin
merekomendasikan sejarah munculnya GWSM, masih banyak lagi sejarah” yang
menurut kami penting dan tak akan di lupakan tapi saya capek nulisnya hehe udah
malam juga,,ok lah kita sambung di waktu luang saya dengan isi “merintis
musik,mencari anggota,belajar nari,melawan pertentangan warga dll,kalu saya
tulis dalam 1 artikel kepanjangan sob hehe
No comments:
Post a Comment