Gedruk adalah salah satu kesenian dari yogyakarta.
salah satu tokoh yang mengangkat nama Gedruk adalah Jontor,biasa di panggil kang Jontor.
biasanya Gedruk di pentaskan saat ada Jathilan dan di mainkan secara bersamaan.
istilah gedruk berasal dari "Gedroek"yang berarti hentakan kaki.dan setelah di proses gedruk di kombinasikan dengan topeng buto yang seram dan menakutkan bersama krincing yang berada di kedua kaki pemain dan dengan berjalanya waktu istilah "Gedroek"menjadi "Gedruk.krincing yang biasa di pakai tidak hanya satu krincing tetapi berkilo-kilo krincing yang di pasang di kaki .pemakain krincing pertama tama di tempelkan pada silikon yang lentur dan ditata kemudian di pasangi tali sepatu sebagai pengikat.
dan sampai sekarang gedruk sudah banyak di kalangan masyarakat dan menyebar luas di berbagai kota seperti Magelang,Temanggung dan daerah” sekitar
salah satu tokoh yang mengangkat nama Gedruk adalah Jontor,biasa di panggil kang Jontor.
biasanya Gedruk di pentaskan saat ada Jathilan dan di mainkan secara bersamaan.
istilah gedruk berasal dari "Gedroek"yang berarti hentakan kaki.dan setelah di proses gedruk di kombinasikan dengan topeng buto yang seram dan menakutkan bersama krincing yang berada di kedua kaki pemain dan dengan berjalanya waktu istilah "Gedroek"menjadi "Gedruk.krincing yang biasa di pakai tidak hanya satu krincing tetapi berkilo-kilo krincing yang di pasang di kaki .pemakain krincing pertama tama di tempelkan pada silikon yang lentur dan ditata kemudian di pasangi tali sepatu sebagai pengikat.
dan sampai sekarang gedruk sudah banyak di kalangan masyarakat dan menyebar luas di berbagai kota seperti Magelang,Temanggung dan daerah” sekitar
Garuda Wisnu sendiri tertarik pada Gedroex yang berawal dari
salah satu pihak perintis Gedroex di desa kami dia Morat yang pertama kali
memperkenalkan tari gedroex pada kami,
Sebelum nya dia aktif di kesenian sebelah dengan Ideologi
Gedroex nya dia di tolak dari seni itu sendiri,yang katanya bertolak belakang
dengan dasar” kesenian itu dengan demi Jatilan Klasiknya,
Alhasil Rilo Anugrah atau dengan nama besar nya Morat
mengembangkan Idiologi keGedroex.an nya itu di tubuh kami dengan spontan banyak
yang tertarik dengan jenis tari modern itu, dengan hasil terbangunnya Anak Emas
GWSM yang bernama Satrio Wiyakso Gedroex di ketuai oleh Drumer GWSM Nur Mufit
atau dengan nama besarnya Jalodong
No comments:
Post a Comment