Sejarah dan perkembangan kesenian tari pendet - Pencarian kesenian dan tarian budaya dengan kata kunci
" Sejarah dan perkembangan kesenian tari pendet " di temukan di
suog.co. Untuk mencari informasi atau artikel sejarah yang sesuai dengan
tarian, lagu daerah, alat musik tradisional, budaya, gambar, kesenian, asal
usul, asal muasal, cerita rakyat anda dapat menuliskan kata kunci yang ada pada
kolom pencarian yang sudah tersedia.
Dengan
semakin berkembang nya teknologi internet, situs suog.co berusaha untuk
memberikan informasi yang berkaitan dengan sejarah di dunia, khususnya
kesenian. Situs suog.co memiliki ratusan artikel kesenian tari dan alat musik
tradisional misal " Sejarah dan perkembangan
kesenian tari pendet " yang di anda jadikan masukan atau bahan
referensi ilmu pengetahuan anda.
Tari
Pendet merupakan kesenian tari yang berasal dari pulau Bali. Tari pendet adalah
suatu pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak
seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif,
Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa
maupun gadis.
Tari
Pendet diciptakan oleh seorang maestro tari dari Bali yaitu I Wayan Rindi
(1967), I Wayan Rindi menjadikan tari pendet sebagai penggubah tarian sakral
yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Asal usul tari
pendet diciptakan adalah untuk tari pemujaan yang banyak dipentaskan di
Pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Inti Gerakan Tari pendet
adalah untuk simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, beberapa seniman di pulau Bali
merubah Tari Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, tetapi Tari pendet
tetap mengusung unsur sakral dan religius yang menjadi ciri tari pendet.
Sejarah Perkembangan Tari Pendet
Sebelumnya
Tari Pendet telah lahir sejak tahun 1950 sebelum pada 1961, I Wayan Beratha
mengolah kembali tari pendet tersebut dengan pola seperti sekarang, termasuk
menambahkan jumlah penarinya menjadi lima orang. Berselang setahun kemudian, I
Wayan Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari pendet massal dengan jumlah
penari tidak kurang dari 800 orang, untuk ditampilkan dalam upacara pembukaan
Asian Games di Jakarta. 1967 koreografer bentuk modern Tari Pendet. Pada tahun
1967 I Wayan Rindi seorang koreografer menciptkan bentuk modern tari Pendet ini
adalah (?-1967), merupakan penari yang dikenal luas sebagai penekun seni tari
dengan kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali melalui
pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia aktif mengajarkan
beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada keturunan keluarganya maupun di
luar lingkungan keluarganya. Disamping itu tari Pendet tetap mengandung anasir
sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental.
Ciri-ciri Tari Pendet
Tata
Busana Tari Pendet
Perkembangan
busana memberikan ciri khas bahwa tari Pendet Balih-balihan merupakan tarian
hiburan atau tarian “Ucapan Selamat Datang”. Busana di buat semenarik mungkin
agar dapat memikat daya tarik penonton. Tata busana pada tari Pendet yang saya
tonton adalah sebagai berikut:
- Tapih berwarna hijau dengan motif crapcap
- Cara penggunaan tapih sama halnya seperti memakai kain biasa, hanya saja ujung tapih ditaruh dibelakang dan harus menutupi mata kaki penari.
- Kamen berwarna merah dengan motif mas – masan dengan pemakaian kamen biasa.
- Cara penggunaan kamen pada tarian ini sama dengan penggunaan kamen pada umumnya.
- Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng
- Selendang berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari
Tata
Rias Tari Pendet
Tata
rias pada dasarnya diperlukan untuk memberikan tekanan atau aksentuasi bentuk
dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian. Pada Tari Pendet ini
menggunakan rias putri halus. Alat – alat tata rias yang dipakai dalam Tari
Pendet adalah sebagai berikut:
2 comments:
pandai kamu dalam merangkai kata hhe
Rey
Post a Comment