Tari Cendrawasih merupakan tarian yang mengisahkan tentang
sepasang burung Cendrawasih yang sedang memadu kasih. Dalam Babad Bali
pengertian Tari Cendrawasih adalah kehidupan burung Cendrawasih di pegunungan
Irian Jaya pada masa birahi.Tari Cendrawasih initermasuk tari berpasangan yang
ditarikan oleh dua penari putri atau kelipatannya, kendatipun dasar pijakannya
adalah gerak tari tradisi Bali, beberapa pose dan gerakannya dari tarian ini
telahdikembangkan sesuai dengan interpretasi penata dalam menemukan bentuk –
bentuk baru sesuai dengan tema tarian ini. Tema tarian ini adalah pantomim yang
berarti menirukan gerakan.Dalam busana tarian ini ditata sedemikian rupa agar
dapat memperkuat danmemperjelas desain gerak yang diciptakan. Tarian ini di
ciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (yang juga sebagai penata busana
dari pada tarian ini) dalam rangka mengikuti Festival Yayasan Walter Spies.
penata tabuh pengiring adalah I Wayan Beratha dan I Nyoman Widha pada tahun
1988.
Di dalam Garuda Wisnu Satria Muda sendiri koreografi yang
dulu di sajikan dengan sosok Jatayu yang sama” bercorak seekor burung, namun
berjalannya waktu koreo itu di ubah dengan berbagai alasan kami
Penyajian musik Tari Cendrawasih
juga didukung oleh beberapa aspek penunjangnya, yaitu pelaku (penari dan
penabuh), gerak atau koreografi, musik dan lagu, rias busana,
serta peralatan penunjang lainnya. Musik tari cendrawasih ini
terinspirasi dari melihat dan mendengar musik tari klasik,
tari jaipong dan musik tari Bali. Dalam koreografi GWSM
yang dulu kami menyajikan Tari Cendrawasih ini menggunakan pola lantai gerak
tari berpasangan dengan Jatayu, yaitu :
Pemeson.
- Pada awal penari Cendrawasih muncul ke panggung dan diawalai dengan Nyerigsig ke depan.
- Lalu dilanjutkan dengan gerakan berputar ke kakan lalu Agem kanan
- Kemudian bergeser ke kiri lalu Agem kiri.
- Lalu kembali lagi ke gerakan agem kanan namun pada gerakan ini ada variasi di iringi dengan bergeser ke kanan.
- Lalu Agem kiri variasi dengan di iringi bergeser ke kiri.
- Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan nyelendo di iringin melakah 2 kali ke belakang.
- Gerakan selanjutnya adalah nyeledet kanan lalu nyeledet ke kiri
- Lalu dilanjutkan dengan gerakan Nyosol ke arah pojok kanan depan 2 kali lalu agem kiri.
- Gerakan selanjutnya sama, namun pada gerakan ini menuju arah pojok kiri depan lalu agem kanan dan gerakan selanjutnya diulang 3 kali dari nyelendo sampai nyolsol.
Pengawak.
- pada gerakan selanjutnya penari Jatayu memasuki panggung dan langsung menuju gerakan meiberan sambil berputar berlawanan arah.
- Setelah gerakan meiberan dilanjutkan dengan gerakan agem kanan cendrawasih.
- Gerakan selanjutnya adalah ngengsog atau ngombak angke dengan di iringi dengan gerakan mekecog ke kanan.
- gerakan selajutnya adalah berputar kekanan dan mekecog lalu menuju gerakan nengok lalu angem kiri Jatayu
- kemudian dilanjutkan dengan gerakan nyolsol dan meancogan langsung nyigsik. Setelah gerakan ini selanjutnya gerakan diulang 2x dari gerakan setelah ngengsog sampai gerakan nyigsig.
Pengipuk.
- gerakan selanjutnya adalah meibingan
- meiberan
- agem kiri cendrawasih
- berputar ke kiri lalu nengok
- agem kanan JAtayu
- ngegol sambil mengepakan sayap
- meibingan
- meiberan
- meibingan
- agem kanan, agem kiri, agem kanan
- putar badan sambil ngepak sayap
1 comment:
mempesona mas cekeq
Post a Comment