Jauk manis
Pulau
Bali mendapat julukan sebagai “heaven of world” karena memiliki tempat
wisata dengan keindahan alam yang mampu menarik wisatawan untuk berlibur ke
pulau ini. Tidak hanya memiliki keindahan alam, Pulau Bali juga kaya akan hasil kesenian yang sudah melegenda
hingga ke luar negeri, salah satunya seni tari seperti tari Kecak dan tari
Barong. Selain kedua tari tersebut, seniman bali banyak menghasilkan karya tari
yang sangat unik dan sarat akan makna seperti tari Jauk.
Tari Jauk dibedakan
menjadi dua jenis yakni tari Jauk Manis
dan tari Jauk Keras. Walaupun kostum yang digunakan sama, kedua jenis tari memiliki
perbedaan yang sangat mendasar. Tari Jauk Manis memakai topeng yang berwarna
putih, sedangkan tari jauk keras memakai topeng berwarna merah. Gerakan tari
Jauk Manis lebih flesibel dan berwibawa, sedangkan tari Jauk Keras memiliki
gerakan tari yang beringas dan cepat. Pada kesempatan ini www.longtripmania.org
hanya membahas tentang tari Jauk Manis, untuk tari jauk keras akan dibahas pada
postingan berikutnya.
Tari
Jauk Manis merupakan salah satu tari
Bali yang masuk kategori sebagai tari
balih-balihan. Tari balih-balihan adalah jenis tarian yang bersifat
non-religius dan cenderung menghibur, sehingga tari ini sering ditarikan dalam
acara penyambutan, festival, pertunjukan, dan acara lainnya. Selain sebagai
tari balih-balihan, tari jauk manis juga termasuk tari tunggal yakni sebuah tarian yang ditarikan secara individu
atau perorangan.
Tari
Jauk Manis merupakan tari anonim, yaitu sebuah karya yang tidak diketahui
penciptanya. Tarian ini menggabarkan seorang raja yang sedang berkelana, sehingga
tarian ini memiliki gerakan yang beringas, berwibawa, lemah lembut dan tentunya
gerakan lebih fleksibel daripada tari Jauk Keras. Tari Jauk Manis memiliki
kostum seperti tari Baris, hanya saja tari Jauk Manis menggunakan topeng yang
berwarna putih, gelungan (mahkota raja), dan sarung tangan dengan kuku yang
panjang. Secara lengkap buasana yang digunakan dalam pementasan tari Jauk Manis
yakni celana panjang berwarna putih, stewel, kamben putih, baju, srimping,
keris, awiran, lamak, badong, gelungan, dan topeng berwarna putih.
Tari Jauk Manis
memiliki makna bahwa seorang raja atau pemimpin harus mampu melindungi
rakyatnya, di mana seorang raja bisa belaku beringas (tegas) sehingga ditakui
oleh musuh-musuhnya dan berlaku lemah lembut sehingga dihormati dan dikagumi
oleh rakyatnya. Hal ini dapat lihat gerakan tari Jauk Manis itu sendiri,
kadang-kadang beringas dan kadang-kadang lemah lembut. Nah itu sekilas tentang
tari Jauk Manis, dan tentunya masih banyak baik itu yang sudah terkenal maupun yang belum
diketahui oleh kebanyakan orang karena kurangnya publikasi mengenai tarian
tersebut..
No comments:
Post a Comment